sekarang gue bakal mengulas tentang pelajaran lalu yang udh gue posting sebelumnya.
kemarin kita sudah membahas tentang komponen SQL pada DDL, yaitu dengan menambahkan Crete, Alter, dan Drop pada tabel.
nah sekarang kita akan ketahap selanjutnya yaitu dengan menambahkan perintah pada DML.
so check this one out..!!
jika kalian yang udh pernah mantengin blog gue sebelum nya kalian berarti udh bisa masuk ke database sebelumnya.
skrg gue bakal nge-share penambahan perintah DML
tapi sebelumnya kalian tau ga perintah DML itu apa saja?
perintah pada DML terdiri dari:
ü SELECT
tapi sebelumnya kalian tau ga perintah DML itu apa saja?
perintah pada DML terdiri dari:
ü SELECT
ü
INSERT
ü
UPDATE
ü
DELETE
Langkah2 menambahkan perintah DML
1. Langkah pertama kita buka pg AdminIII seperti biasa
2. Lalu masuk dengan databse yang telah di buat sebelumnya.
3. Di database yang telah gue buat dan gue share sblmnya telah dimasukkan data yaitu pada Tabel Barang, Tabel Suplier, dan Tabel Pasok.
Sebelumnya kita juga telah menambahkan perintah perintah DDL pada ke-3 tabel tersebut. Dan sekarang yang harus kita lakukan untuk menambahkan perintah Insert pada Tabel Barang ialah dengan menggunakan kodingan seperti di bawah ini
Insert pada Tabel Barang:
Insert pada Tabel Barang:
4. kemudian kita Block Drop Tabel Barang seperti di bawah ini
5. kemudian setelah di lakukan eksekusi pada perintah DROP TABLE barang (drop table ini di peruntukkan jika tabel barang telah di eksekusi sebelumnya. karna jika di jalankan dia akan error, oleh karena itu kita drop terlebih dahulu), lalu kita akan eksekusi Table barang nya seperti berikut
ps: primary key digunakan agar saat melakukan perintah2 pada perintah DML akan success. karena akan berkatian tabel 1 dengan tabel lainnya.
6. setelah Table Barang di running dan telah success, maka selanjutnya kita menjalankan kodingan INSERT yang sebelumnya telah di ketikkan. Dengan cara mem-block semua kodingan INSERT lalu di execute pada pg AdminIII
lalu kemudian akan keluar output yang menyatakan bahwa program berjalan dengann benar (success)
7. kemudian, kita akan melnjutkan ke kepada tabel suplier.
dan masih dengan perintah yang sama yaitu INSERT.
bisa di lihat di bawah ini adalah perintah INSERT untuk penambahan data pada field di tabel suplier.
8. lalu sekarang kita akan menuju kepada Tabel Suplier. setelah di ketikkan kodingan insert untuk tabel suplier, makan kita akan men DROP TABLE suplier terlebih dahulu. Sudah tau kan gunannya DROP TABLE untuk apa?
9. setelah di lakukan eksekusi pada DROP TABLE suplier, maka selanjutnya kita akan meng-execute TABEL suplier agar pada saat di lakukan eksekusi pada perintah INSERT untuk tabel suplier, outputnya akan keluar (successfully). cara nya yaitu dengan mem-block semua tabel suplier lalu kita execute
10. setelah semua telah di eksekusi, makan selanjutnya kita akan mem-block semua kodingan INSERT untuk tabel suplier yang tadinya telah di ketik, dan akan langsung kita execute.
lalu akan keluar output yang mengatakan bahwa Query returned successfully. yang menyatakan bahwa perintah telah berhasil di eksekusi.
11. kemudian selanjutnya pada penambahan INSERT untuk tabel pasok.
pertama yang akan kita lakukan sama dengan yang telah di lakukan sebelum nya, yaitu men DROP TABLE suplier, seperti di bawah ini:
12. sama seperti langkah sebelumnya, kita block juga semua tabel pasoknya
lalu kita execute tabel pasok nya. seperti di bawah ini
13. setelah semua printah kita lakukan, makan selanjutkn kita akan menambahkan perintah insert pada tabel pasok. dengan kodingan seperti berikut:
nah, setelah semua perintah insert di lakukan, maka kita akan mencoba semua tabel yang telah kita masukkan perintah Insert untuk kemudian di ekssekusi dan kan dilihat Output nya.
perintah seperti di bawah ini:
5. kemudian setelah di lakukan eksekusi pada perintah DROP TABLE barang (drop table ini di peruntukkan jika tabel barang telah di eksekusi sebelumnya. karna jika di jalankan dia akan error, oleh karena itu kita drop terlebih dahulu), lalu kita akan eksekusi Table barang nya seperti berikut
ps: primary key digunakan agar saat melakukan perintah2 pada perintah DML akan success. karena akan berkatian tabel 1 dengan tabel lainnya.
6. setelah Table Barang di running dan telah success, maka selanjutnya kita menjalankan kodingan INSERT yang sebelumnya telah di ketikkan. Dengan cara mem-block semua kodingan INSERT lalu di execute pada pg AdminIII
lalu kemudian akan keluar output yang menyatakan bahwa program berjalan dengann benar (success)
7. kemudian, kita akan melnjutkan ke kepada tabel suplier.
dan masih dengan perintah yang sama yaitu INSERT.
bisa di lihat di bawah ini adalah perintah INSERT untuk penambahan data pada field di tabel suplier.
8. lalu sekarang kita akan menuju kepada Tabel Suplier. setelah di ketikkan kodingan insert untuk tabel suplier, makan kita akan men DROP TABLE suplier terlebih dahulu. Sudah tau kan gunannya DROP TABLE untuk apa?
9. setelah di lakukan eksekusi pada DROP TABLE suplier, maka selanjutnya kita akan meng-execute TABEL suplier agar pada saat di lakukan eksekusi pada perintah INSERT untuk tabel suplier, outputnya akan keluar (successfully). cara nya yaitu dengan mem-block semua tabel suplier lalu kita execute
10. setelah semua telah di eksekusi, makan selanjutnya kita akan mem-block semua kodingan INSERT untuk tabel suplier yang tadinya telah di ketik, dan akan langsung kita execute.
lalu akan keluar output yang mengatakan bahwa Query returned successfully. yang menyatakan bahwa perintah telah berhasil di eksekusi.
11. kemudian selanjutnya pada penambahan INSERT untuk tabel pasok.
pertama yang akan kita lakukan sama dengan yang telah di lakukan sebelum nya, yaitu men DROP TABLE suplier, seperti di bawah ini:
12. sama seperti langkah sebelumnya, kita block juga semua tabel pasoknya
lalu kita execute tabel pasok nya. seperti di bawah ini
13. setelah semua printah kita lakukan, makan selanjutkn kita akan menambahkan perintah insert pada tabel pasok. dengan kodingan seperti berikut:
nah, setelah semua perintah insert di lakukan, maka kita akan mencoba semua tabel yang telah kita masukkan perintah Insert untuk kemudian di ekssekusi dan kan dilihat Output nya.
perintah seperti di bawah ini:
nah, pada perintah di atas adlah perintah SELECT, kalian bisa memblock satu satu perintah tersebut, untuk melihat outputn masing-masing tabel yang telah disebutkan di atas tadi.
misal: untuk melihat output tabel barang, maka kita bisa mem-block select * from barang; untuk melihat hasil output-an nya
Lanjut kepada perintah Update
14. Padaperintah UPDATE, di gunakan untuk menambahkan perintah yang akan di perbaharui.
contoh: pada tabel suplier, kita ingin menambahkan field dan isi field pada alamat_suplier dan nama_supplier.
Perintah bisa di lihat seperti di bawah ini:
nah, seperti terlihat di atas, setelah kodingan tersebut di ketikkan, maka kita akan mem-block nya untuk kemudian di eksekusi.
jika berhasil, output seperti tertera di "Output pane" pada gambar di atas.
15. lalu untuk mengecek hasil keseluruhan tabels suplier, kita bisa memblock kodingan SELECT * FORM suplier, lalu output nya akan keluar.
16. selanjutnya, masih pada perintah update kita beralih ke contoh yang lain.
bisa di lihat, gambar di bawah ini adalah perintah update untuk menambahkan jumlah stok barang dan field dimana dia akan di letakkan. bisa dilihat seperti yang di bawah ini:
pertama kita tuliskan kodingan ini:
maka selanjutnya kita block kodingan utuk meng eksekusi tabel barang dengan kodingan seperti di bawha ini:
maka, setelah kita execute akan di dapatkan output seperti ini:
Langkah terakhir, Yaitu menambahkan DELETE pada tabel.
17. langkah delete ini akan kita ketikkan sperti berikut:
maka jika kita lakukan eksekusi dengan memblock perintah select *form suplier; maka output akan tampil sesuai dengan yang kita inginkan.
18. pada tahapan terakhir dalah penggunaan perintah yang memuat kondisi.
kita bisa mengetikkan nya terlebih dahulu agar terlihat hasil output seperti di bawah ini:
sambungannya di bawah yaaaaa..
SELECT barang.nama_barang, suplier.nama_suplier
FROM barang, suplier, pasok
WHERE barang.kode_barang = pasok.kode_barang AND suplier.kode_suplier = pasok.kode_suplier AND pasok.jumlah_pasok>10
itu adalah kodingan lengkap untuk perintah yang memuat Kondisi.
nah, sekarang kalian bisa mencoba semua perintah yang telah di jelasin tadi tentang perintah-perintah di DML.
Semoga bermanfaat dan, jangan lupa kunjungi website di bawah ini:
http: www.sttpln.ac.id
misal: untuk melihat output tabel barang, maka kita bisa mem-block select * from barang; untuk melihat hasil output-an nya
Lanjut kepada perintah Update
14. Padaperintah UPDATE, di gunakan untuk menambahkan perintah yang akan di perbaharui.
contoh: pada tabel suplier, kita ingin menambahkan field dan isi field pada alamat_suplier dan nama_supplier.
Perintah bisa di lihat seperti di bawah ini:
nah, seperti terlihat di atas, setelah kodingan tersebut di ketikkan, maka kita akan mem-block nya untuk kemudian di eksekusi.
jika berhasil, output seperti tertera di "Output pane" pada gambar di atas.
15. lalu untuk mengecek hasil keseluruhan tabels suplier, kita bisa memblock kodingan SELECT * FORM suplier, lalu output nya akan keluar.
16. selanjutnya, masih pada perintah update kita beralih ke contoh yang lain.
bisa di lihat, gambar di bawah ini adalah perintah update untuk menambahkan jumlah stok barang dan field dimana dia akan di letakkan. bisa dilihat seperti yang di bawah ini:
pertama kita tuliskan kodingan ini:
maka selanjutnya kita block kodingan utuk meng eksekusi tabel barang dengan kodingan seperti di bawha ini:
maka, setelah kita execute akan di dapatkan output seperti ini:
Langkah terakhir, Yaitu menambahkan DELETE pada tabel.
17. langkah delete ini akan kita ketikkan sperti berikut:
maka jika kita lakukan eksekusi dengan memblock perintah select *form suplier; maka output akan tampil sesuai dengan yang kita inginkan.
18. pada tahapan terakhir dalah penggunaan perintah yang memuat kondisi.
kita bisa mengetikkan nya terlebih dahulu agar terlihat hasil output seperti di bawah ini:
sambungannya di bawah yaaaaa..
SELECT barang.nama_barang, suplier.nama_suplier
FROM barang, suplier, pasok
WHERE barang.kode_barang = pasok.kode_barang AND suplier.kode_suplier = pasok.kode_suplier AND pasok.jumlah_pasok>10
itu adalah kodingan lengkap untuk perintah yang memuat Kondisi.
nah, sekarang kalian bisa mencoba semua perintah yang telah di jelasin tadi tentang perintah-perintah di DML.
Semoga bermanfaat dan, jangan lupa kunjungi website di bawah ini:
http: www.sttpln.ac.id