Selasa, 29 September 2015

Latihan SQL (dengan menggunakan INSERT, SELECT, UPDATE, DELETE pada DML)

Nah, balik lagi ke Pemrograman SQL.
sekarang gue bakal mengulas tentang pelajaran lalu yang udh gue posting sebelumnya.
kemarin kita sudah membahas tentang komponen SQL pada DDL, yaitu dengan menambahkan Crete, Alter, dan Drop pada tabel.
nah sekarang kita akan ketahap selanjutnya yaitu dengan menambahkan perintah pada DML.

so check this one out..!!

jika kalian yang udh pernah mantengin blog gue sebelum nya kalian berarti udh bisa masuk ke database sebelumnya.
skrg gue bakal nge-share penambahan perintah DML
tapi sebelumnya kalian tau ga perintah DML itu apa saja?

perintah pada DML terdiri dari:

ü  SELECT
  ü  INSERT
  ü  UPDATE
  ü  DELETE


Langkah2 menambahkan perintah DML

1. Langkah pertama kita buka pg AdminIII seperti biasa

2. Lalu masuk dengan databse yang telah di buat sebelumnya.

3. Di database yang telah gue buat dan gue share sblmnya telah dimasukkan data yaitu pada Tabel Barang, Tabel Suplier, dan Tabel Pasok.
    Sebelumnya kita juga telah menambahkan perintah perintah DDL pada ke-3 tabel tersebut. Dan sekarang yang harus kita lakukan untuk menambahkan perintah Insert pada Tabel Barang ialah dengan menggunakan kodingan seperti di bawah ini
Insert pada Tabel Barang:


4. kemudian kita Block Drop Tabel Barang seperti di bawah ini


5. kemudian setelah di lakukan eksekusi pada perintah DROP TABLE barang (drop table ini di peruntukkan jika tabel barang telah di eksekusi sebelumnya. karna jika di jalankan dia akan error, oleh karena itu kita drop terlebih dahulu), lalu kita akan eksekusi Table barang nya seperti berikut


ps: primary key digunakan agar saat melakukan perintah2 pada perintah DML akan success. karena akan berkatian tabel 1 dengan tabel lainnya.

6.  setelah Table Barang di running dan telah success, maka selanjutnya kita menjalankan kodingan INSERT yang sebelumnya telah di ketikkan. Dengan cara mem-block semua kodingan INSERT lalu di execute pada pg AdminIII
lalu kemudian akan keluar output yang menyatakan bahwa program berjalan dengann benar (success)

7. kemudian, kita akan melnjutkan ke kepada tabel suplier.
dan masih dengan perintah yang sama yaitu INSERT.
bisa di lihat di bawah ini adalah perintah INSERT untuk penambahan data pada field di tabel suplier.


8. lalu sekarang kita akan menuju kepada Tabel Suplier. setelah di ketikkan kodingan insert untuk tabel suplier, makan kita akan men DROP TABLE suplier terlebih dahulu. Sudah tau kan gunannya DROP TABLE untuk apa?


 9. setelah di lakukan eksekusi pada DROP TABLE suplier, maka selanjutnya kita akan meng-execute TABEL suplier agar pada saat di lakukan eksekusi pada perintah INSERT untuk tabel suplier, outputnya akan keluar (successfully). cara nya yaitu dengan mem-block semua tabel suplier lalu kita execute



10. setelah semua telah di eksekusi, makan selanjutnya kita akan mem-block semua kodingan INSERT untuk tabel suplier yang tadinya telah di ketik, dan akan langsung kita execute.



lalu akan keluar output yang mengatakan bahwa Query returned successfully. yang menyatakan bahwa perintah telah berhasil di eksekusi.

11. kemudian selanjutnya pada penambahan INSERT untuk tabel pasok.
 pertama yang akan kita lakukan sama dengan yang telah di lakukan sebelum nya, yaitu men DROP TABLE suplier, seperti di bawah ini:



12. sama seperti langkah sebelumnya, kita block juga semua tabel pasoknya
lalu kita execute tabel pasok nya. seperti di bawah ini


13. setelah semua printah kita lakukan, makan selanjutkn kita akan menambahkan perintah insert pada tabel pasok. dengan kodingan seperti berikut:


nah, setelah semua perintah insert di lakukan, maka kita akan mencoba semua tabel yang telah kita masukkan perintah Insert untuk kemudian di ekssekusi dan kan dilihat Output nya.
perintah seperti di bawah ini:


nah, pada perintah di atas adlah perintah SELECT, kalian bisa memblock satu satu perintah tersebut, untuk melihat outputn masing-masing tabel yang telah disebutkan di atas tadi.
misal: untuk melihat output tabel barang, maka kita bisa mem-block select * from barang; untuk melihat hasil output-an nya

Lanjut kepada perintah Update

14. Padaperintah UPDATE, di gunakan untuk menambahkan perintah yang akan di perbaharui.
contoh: pada tabel suplier, kita ingin menambahkan field dan isi field pada alamat_suplier dan nama_supplier.
Perintah bisa di lihat seperti di bawah ini:


nah, seperti terlihat di atas, setelah kodingan tersebut di ketikkan, maka kita akan mem-block nya untuk kemudian di eksekusi.
jika berhasil, output seperti tertera di  "Output pane" pada gambar di atas.

15. lalu untuk mengecek hasil keseluruhan tabels suplier, kita bisa memblock kodingan SELECT * FORM suplier, lalu output nya akan keluar.

16. selanjutnya, masih pada perintah update kita beralih ke contoh yang lain.
bisa di lihat, gambar di bawah ini adalah perintah update untuk menambahkan jumlah stok barang dan field dimana dia akan di letakkan. bisa dilihat seperti yang di bawah ini:

pertama kita tuliskan kodingan ini:

maka selanjutnya kita block kodingan utuk meng eksekusi tabel barang dengan kodingan seperti di bawha ini:

maka, setelah kita execute akan di dapatkan output seperti ini:



Langkah terakhir, Yaitu menambahkan DELETE pada tabel.

17. langkah delete ini akan kita ketikkan sperti berikut:


maka jika kita lakukan eksekusi dengan memblock perintah select *form suplier; maka output akan tampil sesuai dengan yang kita inginkan.

18. pada tahapan terakhir dalah penggunaan perintah yang memuat kondisi.
kita bisa mengetikkan nya terlebih dahulu agar terlihat hasil output seperti di bawah ini:

sambungannya di bawah yaaaaa..

SELECT barang.nama_barang, suplier.nama_suplier
FROM barang, suplier, pasok
WHERE barang.kode_barang = pasok.kode_barang AND suplier.kode_suplier = pasok.kode_suplier AND pasok.jumlah_pasok>10

itu adalah kodingan lengkap untuk perintah yang memuat Kondisi.


nah, sekarang kalian bisa mencoba semua perintah yang telah di jelasin tadi tentang perintah-perintah di DML.
Semoga bermanfaat dan, jangan lupa kunjungi website di bawah ini:


http: www.sttpln.ac.id

Sabtu, 26 September 2015

Latihan SQL

Hai haiiii semua.
ketemu lagi sama gue yang kali ini bakal nge-share pelajaran sebelumnya yang udah gue pelajarin di kampus sama dosen gue yg kece abis.

Nah, kali ini gue bakal bahas Pemrograman SQL ketahap lebih lanjut yaitu Latihan nya.
so check this one out!

pertama: kita buka dulu ya App pg AdminIII nya dulu ya setelah itu masukan password ya utntuk di koneksi. langka2 pembukaannya bisa dilihat di bawah ini:
langkah ke-1:


nah setelah itu langka kedua kita Klik kanan pada Database lalu Klik New Database.
seperti yang di bawah ini:
langkah ke-2:

next.....
setelah kita meng-Klik New Database yang telah di buat tadi, akan munul form seperti di bawah ini.
lalu kita bisa me
nambahkan Name, Owner, dan Comment sesuai dengan yang kita ingin kan.
contoh nya bisa ngikutin seperti yang saya buat di bawah ya, dan juga bisa di coba dengan name serta owner yang berbeda :)
langkah ke-3:


Lanjuutt..
sekarang kita akan menutu dengan pembuatan Script nya. langkah nya yaitu: Klik kanan pada database yang baru di buat tadi, lalu pilih Create Script.
Langkah ke-4:


nah. selanjutnya kita bakal ngeliat form query yang nanti nya bakal di isi dengan source code untuk nge-buat Database Table yang kita inginkan.
Langkah ke-5:


Lanjuutttt...
disini kita bakal nyoba buat database TABLE MAHASISWA.
nah sekarang gue bakal nge-share source code untuk nge-buat data base pada Table Mahasiswa. bisa dilihat di bawah...............
Lalu cara nge-running nya yaitu block semua source code yang sudah di ketik lalu kita Execute Query (atau kalo bingung itu apaan bisa di liat pada toolbar yang terdapat pada pg AdminIII yang bergambar segitiga warna hijau. Nemu ga???? )
Langkah ke-6:


sekarang kita akan menambahkan Kolom pada Tabel Mahasiswa. Source code untuk nge-buat Tabel Mahasiswa bisa dilihat di bawah yaaaa :)
Langkah ke-7:


sekarang kita akan merubah tipe data Kode Pos pada tabel mahasiswa. source code nya bisa dilihat di bawah ya
Langkah ke-8:


next. untuk nge-lihat tabel tersebut (Tabel Mahasiswa)  telah berhasil di baut bisa dilihat dengan mengetikkan source code di bawah ini
Langkah ke-9:


lalu bisa kita masukkan source code TABEL MATAKULIAH
seperti yang di bawah ini
Langkah ke-10:


ini adalah source code untuk membuat kode_mk sebaga Primary Key
ya, Primary Key
Langkah ke-11:


selanjutnya kita akan melihat tabel matakuliah.
source code nya sebagai berikut
Langkah ke-12:


source code dibawah ini untuk membuat tabel nilai, foreignt key nim dari tabel mahasiswa, foreignt key kode_mk dari tabel matakuliah, untuk melihat tabel nilai.NOTE : DROP TABLE UNTUK MENGHAPUS TABEL
Langkah ke-13:


nah.
semua telah terselesaikan. sekarang kalian semua bisa mencoba nya sendiri di aplikasi pg Adminnya masing2 yah.
oh iya, bagi kalian yang penasaran tentang pelajaran ini, begitu juga tentang jurusan dan perkuliahannya (KAMPUS SAYA hehe) kalian semua bisa mengunjungi website di bawah ini

http://www.sttpln.ac.id

SEMOGA BERMANFAAT.
THANK YOU!

Rabu, 16 September 2015

Pemrograman SQL

PEMROGRAMAN SQL
(Structured Query Language)


Hai haiiiiiii.
Kenalin gue Mahasiswa dari salah satu Perguruan Tinggi Teknik yang ada di Jakarta. Sekarang gue mau bahas ulang tentang pelajaran yang baru gue dapet dari dosen matakuliah Pemrograman SQL pas di perkuliahan tadi pagi.

Nah, sebelumnya kalan udah tau belum apa ang di maksud dengan SQL???
Hayoo.. pada tau ga?
……………………?????
Yaudah deh dari pada pusing2 nannyain apa itu SQL mari kita bahas bersama.
Here we go…………

Apa itu SQL?
SQL atau Structure Query Language merupakan bahasa standar yang ditetapkan oleh America National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1999 untuk mengakses dan memanipulasi data pada Database Relational. Karena sifatnya standar maka setiap software RDMS harus menerapkan bahasa SQL dengan diperbolehkan untuk mengembangkan atau menyertakan perintah-perintah yang non standar. S-Q-L atau yang dulunya dibaca “Sequel” ini dikembangkan oleh IBM pada pertengahan 1970s. Sekarang SQL merupakan bahasa standar internasional untuk pembuatan (creating) dan query database relational.

Nah kita kan udah tau tuh, apa itu SQL atau apa itu pengertian dari SQL. Sekarang gue mau bahas tentang penulisannya.

Yang perlu di perhatikan dalam penulisannya ialah:
  1. Perintah pada pemrograman SQL bersifat tidak case sensitive sehingga perintah dapat ditulis dalam huruf besar maupun kecil. 
  2. Perintah dapat ditulis satu atau beberapa baris untuk memberikan komentar pada perintah SQL. Gunakan tanda minus “ - - “ untuk  komentar 1 baris, atau di antara tanda “ \* “ dan “ *\ “ untuk komentar beberapa baris. 
  3. Antar klausa perintah biasanya ditulis pada baris yang berbeda, ini tidak akan mempengaruhi program. 
  4. Keywords tidak dapat dipisah antar baris. 
  5. Setiap akhir perintah SQL (tidak baris) diakhiri dengan tanda titik koma (;).
Lanjut ke komponen-komponen SQL yaaaaahhhhh….:)
Nah, di bawah iniadalah komponen-komponen SQL. Bisa dilihat sendiri dibawah tuh.



LANJUTTTTTT!!!!. Pembahasan kita sekaran berlanjut kepada perintah-perintah yang akan di gunakan dalam program SQL.
Yuk disimak dulu :D

Lanjutin terus bacanya sampe kebawah ya……

A. Data Definition Language (DDL)
Perintah yang digunakan untuk mendefinisikan struktur Objek database seperti membuat tabel, mengubah struktur tabel, menghapus tabel. Perintah yang digunakan CREATE, ALTER, DROPdan RENAME.  
a.      Create, adalah perintah untuk membuat termasuk diantaranya membuat database pada baru, tabel baru, view baru dan kolom. Sintak untuk membuat database baru adalah sebagai berikut: 
CREATE DATABASE namadatabase; Contoh : create database mahasiswa;
Keterangan : Membuat dabase baru dengan nama mahasiswa. Sintak untuk membuat tabel baru adalah sebagai berikut: 
CREATE TABLE namatabel (namakolom typekolom(size), namakolom typekolom(size),…);

Contoh : create table mahasiswa (nim varchar(15), nama varchar(35), jurusan varchar(15));
Keterangan : Membuat tabel baru dengan nama siswa yang terdiri dari 3 fields/kolom. Kolom nim bertype string, kolom nama bertype string dan kelas bertype integer.  

b. Alter, adalah perintah untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Fungsinya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.
Sintak dasarnya yaitu:
ALTER TABLE namatabel ADD namakolom typekolom(size);

Contoh : alter table mahasiswa add alamat varchar(50);
Keterangan : Menambahkan kolom baru dengan nama alamat bertype string panjang 50 karakter.

Perintah untuk mengganti nama kolom/field yaitu ;
ALTER TABLE nama_tabel ADD/MODIFY nama field yang diganti nama_field_baru type_data(lebar_field);

Contoh : alter table mahasiswa change alamat alamat_rumah varchar(50);
Keterangan : Mengubah field alamat menjadi alamat_rumah bertype string dengan panjang 50 karakter.

Perintah menghapus kolom atau field :
ALTER TABLE namatabel DROP namakolom;
Contoh : alter table mahasiswa drop alamat_rumah; 
Keterangan : Menghapus Kolom alamat_rumah dari tabel mahasiswa. 
c. Drop, adalah perintah untuk menghapus database dan tabel.
Sintak untuk menghapus database yaitu :
DROP DATABASE namadatabase; 
Contoh : drop database mahasiswa;
Keterangan : Menghapus database mahasiswa.
Sintak untuk menghapus tabel yaitu :
DROP TABEL namatabel; 
Contoh : drop tabel nama;  
Keterangan : Menghapus tabel nama. 
d. Rename, adalah perintah untuk mengganti nama tabel  atau nama database. 
Sintak dasarnya yaitu :
RENAME namatabelyangdiganti TO namatabelbaru; 
Contoh : rename siswa to mahasiswa; 
Keterangan : Mengubah tabel siswa menjadi mahasiswa.


Pada DDL ini ada beberapa yang perlu diperhatikan yaitu :
- Nama tabel haru unik
- Nama kolom ditulis dalam tanda kurung dan dipisahkan dengan tand koma (,).
- Pada nama kolom terakhir tidak boleh dipakai tanda koma.
- Setiap kolom harus memiliki type data dan lebarnya.
- Constraints (batasan) bisa berupa batasan pada kolom dan batasan pada tabel.


Data Definition Language (DDL)
Menambahkan Constraint

Kegunaan constraint :
- Memeberikan aturan pada tingkat table
- Membatasi manipulasi tertentu pada tabel
- Menjaga integritas data
- Menjaga validitas data

Jenis-jenis constraint :
  • NOT NULLsuatu kolom haru memiliki nilai tertentu (tidak boleh kosong). 
  • UNIQUE, Suatu kolom harus todak boleh memiliki nilai yang sama (tetapi boleh null). 
  • PRIMARY KEY 
  • FOREIGN KEY 
  • CHECK 
a. Syntax tanpa Constraints
Create table:

CREATE TABLE nama_tabel (lebar_field),
...
...
Nama field ke-n tipe_data (lebar_field),
);
Contoh:
CREATE TABLE barang (
kode_barang char(6),
nama_barang varchar2(25),
satuan_barang varchar(20),
stok_barang number(4)
); 

b. Syntax dengan Constraints

Untuk membuat tabel acuan (references) sebelum tanda ‘)’ tambahkan sintak :
Constraint nama_constraint primary key (nama_field_primarykey) notnull);
Untuk membuat tabel yang mengacu pada tabel lain (tabel relasi) sebelum tanda ')' tambahkan sintak:
Constraint nama_constraint primary key (nama_field_primarykey-1,…,nama_field_primarykey-n),
Constraint nama_constraint foreignkey (nama_field_foreignkey-1)
References nama_tabel_acuan-1 (nama_field_primarykey-1),
.
.
Constraint nama_constraint foreignkey (nama_field_foreignkey-n)
References nama_tabel_acuan-n (nama_field_primarykey-n)
);
Contoh program:
CREATE TABLE barang (
kode_barang char(6),
nama_barang varchar(25),
satuan_barang varchar(20),
stok_barang int,
constraint pk_barang primary
key (kode_barang)
);
CREATE TABLE pasok (
kode_pasok char(10),
kode_barang char(6),
kode_suplier char(5),
tanggal_pasok date,
jumlah_pasok int,
constraint pk_pasok primary key
(kode_pasok),
constraint f k_pasok_barang foreign
key (kode_barang),
references barang (kode_barang),
constraint f k_pasok_suplier foreign
key (kode_suplier),
                        references suplier (kode_suplier)
);

B. Data Manipulation Language (DML)


Perintah yang digunakan untuk manipulasi data seperti menambah, mengedit, menghapus data. Perintah yang digunakan INSERT, SELECT, DELETE, UPDATE, MERGE. 
a. Insert, berfungsi untuk menambah informasi/data baru ke dalam tabel.
 Sintak dasarnya seperti berikut :
INSERT INTO namatabel (kolom) VALUES (value)

b. Select, berfungsi untuk menampilkan data dari tabel.
Sintak dasarnya seperti berikut:
SELECT namakolom. namakolom, ... FROM namatabel WHERE kriteria;

Contoh :
a) SELECT nim, nama, jurusan FROM mahasiswa;
b) SELECT * FROM mahasiswa;
c) SELECT nim,nama,jurusan FROM mahasiswa WHERE jurusan = ‘Teknik Informatika’;
d) SELECT * FROM mahasiswa WHERE nama like ‘WI%’ ORDER BY nama ASC;

Keterangan : 
  • Perintah WHERE merupakan Optional tidak harus disertakan seperti SELECT dan FROM
  • Contoh ‘a’ menampilkan semua informasi nim,nama,jurusan dari data mahasiswa. 
  • Contoh ‘b’ menampilkan semua data mahasiswa.   
  • Contoh ‘c’ menampilkan semua informasi nim,nama,jurusan dari data mahasiswa jurusan Teknik Informatika. 
  • Contoh ‘d’ menampilkan semua data mahasiswa yang namanya diawali dengan “WI” dan diurutkan berdasarkan nama secara Ascending.
  
c. Delete, berfungsi untuk menghapus informasi/data pada tabel.
Sintaknya sebagai berikut :
DELETE FROM namatabel WHERE keriteria;

Contoh : DELETE FROM mahasiswa WHERE nama = ‘WIWIT WIDYA PANGESTIKA’;
Keterangan : Menghapus data mahasiswa yang memiliki nama “WIWIT WIDYA PANGESTIKA 


d. Update,  berfungsi untuk memperbaiki informasi/data pada tabel.
Sintaknya sebagai berikut :
UPDATE namatabel SET namakolom=value WHERE keriteria;


C. Data Control Language (DCL)


Perintah yang digunakan untuk mengatur perijinan akses terhadap database. Perintah yang digunakan antara lain :
  • GRANT 
  • REVOKE 
  • COMMIT 
  • ROLLBACK  
  • SAVEPOINT

Komponen tabel

  • ·         Tabel?


Nomor
Nama
NIM

  • ·         Field?


Nama

  • ·         Record?


  • ·         Entity?


Nomor
Nama
NIM

TIPE DATA DASAR
  • NUMBER, menyimpan bilangan bulat serta bilangan pecahan di belakang titik desimal. Panjang maksimum tergantung pada implementasi oleh sistem operasi yang digunakan, tetapi pada umumnya 38 digit. 
  • DATE, menyimpan data tanggal dan waktu dalam tabel. Tipe data DATE menyimpan data tahun (termasuk abad), bulan, hari, jam, menit, serta detik.
  • RAW dan LONG RAW, digunakan untuk menyimpan data yang tidak perlu ditafsirkan. Tipe data ini ditujukan untuk data biner atau string byte.
  • BFILE, menyimpan data biner tak terstruktur dalam berkas yang berada di luar database (external file).
  • BLOB,CLOB,dan NCLOB, ketiga tipe data ini memungkinkan kita menyimpan blok-blok data tidak terstruktur berukuran besar (misalnya teks, gambar, klip video, serta berkas suara) dalam format biner atau format karakter
  •  ROWID, digunakan untuk menyimpan alamat (rowid) setiap baris dalam basis data

Udah puas kan dapet penjelasan dari apa itu SQL???
Sekarang gue bakal nge-share contoh sederhana pemrograman SQL ya.




TUGAS PEMROGRAMAN SQL

Langkah-langkah menggunakan aplikasi PgAdminIII untuk pengerjaan SQL:

Contoh Table :
1.      Table Barang 
Coding : CREATE TABLE barang(
kode_barang char(6),
nama_barang varchar(25),
satuan_barang varchar(20),
stock_barang numeric(4),
constraint pk_barang primary key (kode_barang)
  );
2.      Table Suplier
Coding : CREATE TABLE suplier(
kode_suplier char(10),
nama_suplier char(6),
telepon_suplier char(5),
constraint pk_suplier primary key (kode_suplier)
 );
3.      Table Pasok 
Coding : CREATE TABLE pasok (
kode_pasok char(10),
kode_barang char(6),
kode_suplier char(10),
tanggal_pasok date,
jumlah_pasok numeric,

constraint pk_pasok primary key (kode_pasok),

constraint fk_pasok_barang foreign key (kode_barang) references barang (kode_barang),
   
constraint fk_pasok_suplier foreign key (kode_suplier) references suplier (kode_suplier)
            );

Screenshoot hasil dari pemrograan yang udah di jalanin pake codingan di atas ini dia nih, silahkan liat di bawah ini :







Semoga pemrograman SQL yang gua postingin ini bermanfaat ya guys.
Eiitt nanti dlu…
Jangan lupa sering-sering kunjungin Blog gue untuk pelajaran Matakuliah yang gue dapet selanjutnya ya.

See You!!! J